Kau manusia,
berusaha melintasi ruang waktuku
yang aku sendiri takkan pernah pertanyakan dari-Nya
Kau manusia,
jiwamu lelah selami ilmu-Nya
sedangkan aku sedang dahaga dari keringnya sahara merindu-Nya
Kau manusia,
angankan apa yang telah kau dapat
sedangkan aku syukuri apa yang ada pada rahasia alam
Kau manusia,
berhak atas sujudku tapi kau tamak
aku di sini hanya cukup menjadi salah satu yang meramaikan gaibnya penciptaan
Kau manusia,
kau dicintai-Nya, disayangi-Nya
tapi kau menghindar dari janji-Nya menuju murka-Nya
Kau manusia,
mencoba melintasi dimensi waktuku
mencoba meraih diriku
kau anggap diriku persembahan dari surga
kau harap aku berikan kemenangan padamu
Bukan pada-Nya
Kau manusia,
cukuplah apa yang ada padamu
cukup pula bagiku bersua dengan rasulmu
ikuti dia, cintai dia...
Ibnuabîhi
berusaha melintasi ruang waktuku
yang aku sendiri takkan pernah pertanyakan dari-Nya
Kau manusia,
jiwamu lelah selami ilmu-Nya
sedangkan aku sedang dahaga dari keringnya sahara merindu-Nya
Kau manusia,
angankan apa yang telah kau dapat
sedangkan aku syukuri apa yang ada pada rahasia alam
Kau manusia,
berhak atas sujudku tapi kau tamak
aku di sini hanya cukup menjadi salah satu yang meramaikan gaibnya penciptaan
Kau manusia,
kau dicintai-Nya, disayangi-Nya
tapi kau menghindar dari janji-Nya menuju murka-Nya
Kau manusia,
mencoba melintasi dimensi waktuku
mencoba meraih diriku
kau anggap diriku persembahan dari surga
kau harap aku berikan kemenangan padamu
Bukan pada-Nya
Kau manusia,
cukuplah apa yang ada padamu
cukup pula bagiku bersua dengan rasulmu
ikuti dia, cintai dia...
Ibnuabîhi
Post a Comment