Berbuat kebaikan perlu ditingkatkan di mana pun kita
melangkah dan perlu dibudayakan di negara-negara yang kita kunjungi. Apalagi
ketika kita menginjakkan kaki di negara orang. Kita perlu meninggalkan pengaruh
dan jejak baik yang akan menjadi amal jariah.
Volunteer, itulah tema menarik yang saya ambil dan akan
diperjelas mengenai mujahidah hebat ini. Emrin Cebi pejuang komunitas IHH
Turkey Foundation ini merelakan masa mudanya untuk sebuah komunitas anak-anak
yatim piatu terbesar di Turki. Impian beliau adalah menjadi seorang relawan
ikhlas yang siap meluangkan waktu, tenaga, fikiran, bahkan jiwa raganya. Emrin
yang lahir di Tekirdag, barat daya Turki. Merasa berkewajiban untuk menyantuni
anak-anak yang tidak beruntung di negaranya.
Beliau menamatkan studinya di bidang ilmu politik di IUM
Kuala Lumpur, Malaysia. Sampai saat inilah Allah menggerakan hati dan mengatur
nasibnya untuk mendirikan sebuah yayasan pada tahun 2006 mulai dari nol. Beliau
belajar dari awal semua kerja sosial lainnya yang sudah dikerjakan oleh IHH
dilebih dari 100 negara, bahwa banyak juga masyarakat muslim Eropa sangat
mementingkan penyantunan anak-anak yatim melalui sponsorship dan mulai
menyebarkan proposal sponsorship ke berbagai negara melalui TV, website, koran
dan media lainnya. Dan mulai tersebar di Gaza terutama di Turki, dan terus
mensponsori anak yatim yang belum tersantuni.
Para pelamar di beri hak penuh untuk memilih anak-anak asuh
pilihan mereka dengan syarat mampu menyekolahkan anak asuh mereka sampai ke
jenjang yang tinggi. Secara teknisnya para calon relawan IHH turki dapat
mendaftarkan diri mereka untuk menjadi seorang relawan muda yang ikhlas, dengan
mengisi formulir yang disediakan di website IHH foundation, dan mengirimkan dana
sekitar U$$ 40 perbulan, dan akan langsung di proses, dari benua mana anak asuh
yang di sponsori berasal.
Dengan kegigihan Emrin Cebi, program ini terus tersebar luas
sampai ke Iraq, Kosovo, Macedonia, Albama. Total anak asuh Emrin melebihi 16
ribu anak yatim. Subhanallah! Betapa gigihnya beliau membangun kepemimpinan
dalam membantu umat manusia yang kurang beruntung.
Menjadi relawan? Kenapa tidak! Semua yang ada pada diri
manusia adalah amanah besar yang Allah berikan, dan dari itulah manfaatkan
sebaik-baik nya seblum menyesal di padang mahsyar nanti.
Post a Comment