Headlines News :
Home » , » Pengenalan Qur’anic Healing (Metode Pengobatan Ruqyah)

Pengenalan Qur’anic Healing (Metode Pengobatan Ruqyah)

Written By Cakrawala Magazine on Wednesday, February 27, 2013 | 1:22 AM


Qur’anic Healing Technique atau yang biasa kita sebut “Ruqyah”, adalah suatu seni pengobatan, pembentengan diri, dan perlawanan terhadap penyakit fisik, psikis, hingga gangguan jin dan sihir dengan mendayagunakan energi doa dari Al-Quran dan As-Sunnah, seni ini dikembangkan dari teknik yang dicontohkan oleh rasulullah SAW.

Bentuk pengobatan Qur’anic Healing adalah dengan membacakan ayat Al-Quran dan doa ma’tsur kepada diri sendiri ataupun orang lain, dengan metode:  Sentuhan, usapan, tepukan, pijatan, dan hembusan nafas/ tiupan. Hal itu diulangi beberapa kali hingga terjadi proses penyembuhan (insya Allah). Ayat Al-Quran yang digunakan pada pengobatan ini adalah salah satu unsur metafisika yang akan secara langsung terhubung dengan pusat otak, karena yang memproses fungsi-fungsi non verbal dan emosional adalah bagian otak itu sendiri. Ayat-ayat yang dibacakan akan melakukan terapi emosional yang entah bagaimanapula dapat meningkatkan kesadaran spiritual terhadap orang yang mendengarkannya. 

Dr. Ahmed El Kadi di Missouri,  USA melakukan riset terhadap pengaruh Al-Quran terhadap tubuh manusia. Penelitian ini dilakukan terhadap 3 kelompok manusia: Muslim yang bisa berbahasa Arab, muslim yang tidak bisa berbahasa Arab,dan non muslim yang tidak berbahasa Arab. Pengaruh ini diukur dan dicatat dengan menggunakan seperangkat peralatan elektronik perangkat studi dan evaluasi terhadap tekanan syaraf yg ditambah dengan komputer jenis Medax 2002 (Medical Data Exuizin). Perangkat ini mengevaluasi respon-respon perbuatan yang menunjukkan adanya ketegangan melalui salah satu dari dua hal: 1. Perubahan gerakan nafas secara langsung melalui komputer, 2.Pengawasan melalui alat evaluasi perubahan fisiologis pada tubuh.

Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong ayat Al-Qur’an dengan berbahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahannya dalam bahasa Inggris. Dan pada setiap kelompok ini diperoleh data adanya dampak yang bisa ditunjukkan tentang Al-Qur’an, yaitu 97% percobaan berhasil menemukan perubahan dampak tersebut.

Dan dampak ini terlihat pada perubahan fisiologis yang ditunjukkan oleh menurunnya kadar tekanan pada syaraf secara spontanitas.  Ini terlihat pada perubahan energi listrik pada otot-otot pada organ tubuh. Dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kulit karena energi listrik, dan perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung, volume darah mengalir pada kulit, dan suhu badan.  Dan semua perubahan ini menunjukan bahwasanya ada perubahan pada organ-organ syaraf otak secara langsung dan sekaligus mempengaruhi organ tubuh lainnya.

Dari riset Dr. Ahmed El Kadi diketahui bahwa Al Qur’an bisa menurunkan ketegangan syaraf yang menyebabkan seluruh badan segar kembali, stamina tubuh membaik dan menghalau berbagai penyakit atau mengobatinya

Allah SWT berfirman:
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, GEMETAR karenanya kulit orang-orang yang  takut kepada tuhannya, kemudian menjadi TENANG kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab  itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpin pun”. (QS.Az-Zumaar: 23 juz 23)

Oleh:Muhammad Faizar Hidayatullah


Share this post :

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. Cakrawala Magazine - All Rights Reserved