Headlines News :
Home » , » Life Mapping

Life Mapping

Written By Cakrawala Magazine on Wednesday, February 27, 2013 | 12:54 AM


Ketika seseorang beranjak dewasa, maka dia mulai berpikir untuk mencari jalan dan prioritas tersendiri untuk menjadikan dirinya lebih baik dari orang lain. Kehidupannya tergantung  kepada tujuan dan cita-citanya, dan bagaimana dia memetakan dan merencanakan kehidupannya untuk mencapai tujuan dan cita-citanya tersebut di masa depan.

Para pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di  Mesir  merupakan para kader-kader yang dikirim bangsa Indonesia untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar nantinya dapat bermanfaat untuk agama, nusa dan bangsa, pemetaan kehidupan yang baik di Mesir sangat di peruntukkan bagi mahasiswa/i baru yang datang pada tahun 2012 ini untuk mengatur jalannya kehidupan di Mesir agar tidak terjadi adanya penyesalan setelah mereka kembali ke Indonesia.   

Ke Mesir apa yang kau cari? Pertanyaan inilah yang harus ditanyakan di dalam diri kita  masing-masing, karena setiap orang mempunyai privasi yang berbeda untuk menentukan masa depannya. Adakalanya seseorang hanya suka berorganisasi saja, ada yang suka keilmuan saja, bahkan ada orang yang suka kedua-duanya, yaitu kombinasi antara  berorganisasi dan keilmuan, semua itu kembali dalam diri masing-masing individu, akan tetapi jika seseorang itu benar-benar bersemangat untuk menjadi Mahasiswa maka motivasi belajar tidak perlu di pertanyakan kembali, baik belajar secara akademis maupun non akademis.

  Untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita, perlu adanya srategi-strategi yang di gunakan, pertama, cari tahu sebanyak mungkin tentang hal-hal yang sebenarnya ingin kita pelajari di Mesir ini, sehingga kita tidak perlu membuang energi dan waktu untuk mempelajari sesuatu yang dirasa tidak perlu dan tidak bermanfaat bagi kita. Kedua, buatlah daftar tentang hal-hal yang perlu kita lakukan dan jadwal kegiatan harian, mingguan, dan tahunan untuk mencapai target yang kita inginan. Setelah itu evaluasi diri kita, adakah daftar dan jadwal kegiatan yang belum kita lakukan. Ketiga, keragaman adalah bumbu dalam proses belajar, melalui pengalaman memimpin, mengkoordinasi, atau pengalaman yang lainnya, kita bisa menjadikan pengalaman-pengalaman  itu sebagai bumbu proses pembelajaran dalam diri, menjadikan adanya keanekaragaman dalam kehidupan sehingga memotivasi kita untuk maju. Keempat, anggaplah semua hal disekitar kita adalah pembelajaran untuk kita. Ini semua dapat menjadi acuan bagi kita untuk meningkatkan potensi yang terpendam dalam diri kita.

Setiap orang yang datang ke Mesir khususnya Mahasiswa pasti mempunyai prinsip, tujuan, dan keinginan yang berbeda, seseorang dikatakan berhasil apabila dia mampu berpegang dengan prinsip, menggapai tujuan dan  keinginan orang tersebut dengan ridho Allah SWT. Dengan adanya pemetaan hidup berarti seseorang tersebut telah memetakan kehidupannya kedepan,  mempunyai mimpi yang  ingin dia wujudkan, mempunyai cita-cita yang ingin dia raih, walaupun semua yang kita rencanakan belum pasti sesuai dengan apa yang Allah SWT kehendaki, akan tetapi manusia mempunyai kekuatan untuk berusaha, sebuah ungkapan populer mengatakan bahwa jika kita gagal dalam tahap perencanaan, maka sesungguhnya kita tengah merencanakan sebuah kegagalan. Lantas bagaimana jika rencana sudah kita susun dengan baik tetapi masih menemui kegagalan?
Kembali kita ingat bahwa rencana Allah atas apa yang menimpa diri kita adalah yang terbaik. Sebagaimana Allah berfirman, “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS 59:18-19).

Urgensi untuk merencanakan kehidupan sama dengan urgensi kehidupan itu sendiri. Karena setiap rencana yang kita buat, menjadi navigator bagi kehidupan kita. Orang yang tidak merencanakan hidupnya akan terombang-ambing penuh ketidakpastian di tengah dunia yang semakin menggila. Sebaliknya, orang yang merencanakan hidupnya hingga detail akan menjalani hidup dengan penuh kepastian. Untuk itulah, kita perlu merencanakan hidup kita, dan rencana yang kita buat tidak boleh sembarangan. Memang, kita boleh bermimpi setinggi-tingginya. Namun mimpi itu harus berpijak pada bumi, alias realistis. Sesuai dengan potensi dan peluang yang kita miliki, karena ”halakamruun man lam ya’rif  qodrohu” artinya seseorang iu akan hancur kalau dia tidak mengetahui kadar  kemampuannya, dari memahami kemampuan kita, kita bisa menjadi lebih mengetahui akan potensi atau kecenderungan dalam diri kita.

 Para pelajar di Mesir merupakan kader-kader bangsa dan umat pilihan yang terseleksi yang ditugaskan untuk menggali ilmu di Mesir, baik ilmu keagamaan, kemasyarakatan, dan lain sebagainya, jangan sampai karena kita tidak mengetahui kecenderungan dan kemampuan diri kita, kita menjadi orang-orang  yang hancur, baik hancur dari segi akademis maupun non akademis, maka dari itulah pentingnya seseorang mengetahui jatidirinya dan memetakan atau merencanakan kehidupannya untuk kesuksesan dimasa mendatang.
   
Rise Rosita 
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. Cakrawala Magazine - All Rights Reserved