Headlines News :
Home » , » MANIPULASI BARAT ATAS SEJARAH PENEMUAN SAINS DAN TEKHNOLOGI ISLAM

MANIPULASI BARAT ATAS SEJARAH PENEMUAN SAINS DAN TEKHNOLOGI ISLAM

Written By Cakrawala Magazine on Wednesday, February 27, 2013 | 1:27 AM


Sejarah adalah suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Namun, sejarah yang tertulis dan berkembang tidak selalu benar dan sesuai dengan kenyataan, karena ia dapat dimanipulasi oleh sejarawan sendiri, sedangkan generasi selanjutnya hanya menerima informasi tersebut mentah-mentah sebagai suatu kebenaran.

informasi yang kita dapat mengenai penemuan sains dan teknologi kebanyakan kita pelajari dari buku “barat”. Dalam sejarah islam, banyak dari ulama terdahulu yang meneliti dan menemukan berbagai sains dan tekhnologi, akan tetapi dalam faktanya, bangsa barat menyembunyikan kebenaran tentang penemuan sains dan tekhnologi tersebut, dan menggantikan sejarah penemuan-penemuan dengan tokoh dari barat. Dan disini kita akan melihat beberapa diantara sejarah yang disembunyikan itu.

Pada bad ke-9 Ibn-firnas adalah muslim dari Spanyol yang menemukan alat ukur waktu yang akurat, serupa dengan arloji. Alat ukur ini memakai sitem picu beban dalam sistem kerjanya. Selain itu Ibn Firnas juga menciptakan berbagai macam jam astronomi yang digunakan untuk observatium. Namun ironisnya, bangsa barat mengklaim bahwa tidak ditemukan satu pun jam kecuali pada abad ke-14 yakni tahun 1355. Jam pertama versi mereka ini berupa jam air,sebuah jam  mekanis dan besar yang dibangun di Milan, Italia. Dan bangsa barat juga mengklaim bahwa jam ini merupakan jam berpicu beban pertama di dunia.

 Pada abad ke-9, Abu ‘Abdallah Ibnu Musa al-Khwarizmi adalah muslim persia yang menemukan aljabar. Ia lah yang pertama kali memperkenalkan konsep penggunaan huruf-huruf sebagai variabel yang sebelumnya tidak dikenal dalam persamaan-persamaan dalam matematika. Dengan penemuan ini, para ilmuan dapat memecahkan masalah yg kompleks mengenai kuadrat maupun persamaan pangkat tiga. Dan bukanlah Francois Vieta, seorang matematikawan prancis, yang pertama kali menggunakan lambang-lambang al-jabar pada tahun 1591.

Menurut apa yg kita ketahui, William Harvey menemukan sirkulasi darah pd abad ke-17. Dialah yang menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena. Dan dialah juga yang menetapkan bahwa darah dipompa melalui jantung ke seluruh klep-klep pembuluh darah. Akan tetapi pada kenyataanya, pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah tentang pembuluh darah dan dengan rinci ia menggambarkan ilmu urai tubuh, fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya. Hasil penelitian dr Ar-Razi ini didokumentasikan pula oleh Ibnu Al-quff dan Ibnu An-nafs pada abad ke-13.

Hal diatas hanyalah sedikit contoh yang terungkap, dan  masih banyak lagi penemuan-penemuan yang dihasilkan oleh ulama terdahulu yang dimanipulasikan oleh “barat”.

Dengan mengetahui hal ini, alangkah baiknya kita untuk tidak tinggal diam dan merasa rendah diri dengan agganggapan bangsa islam tertinggal jauh dari sains dan teknologi, karena pada sejatinya, bangsa islamlah yang terdepan dalam dua hal tersebut. Dan sudah saatnya kita menguasai kembali sains dan tekhnologi, dan bukannya sekedar menjadi pemakai ataupun korban teknologi. Banyak cara yang bisa dilakukan dan salah satunya yaitu belajar dg sungguh sungguh tanpa mengenal lelah
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. Cakrawala Magazine - All Rights Reserved