Sejarah
adalah suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat
manusia. Namun, sejarah yang tertulis dan berkembang tidak selalu benar dan sesuai dengan kenyataan, karena
ia dapat dimanipulasi oleh sejarawan sendiri,
sedangkan generasi selanjutnya hanya menerima informasi tersebut mentah-mentah
sebagai suatu kebenaran.
informasi
yang kita dapat mengenai penemuan sains dan teknologi kebanyakan kita pelajari
dari buku “barat”. Dalam sejarah islam, banyak dari ulama terdahulu yang
meneliti dan menemukan berbagai sains dan tekhnologi, akan tetapi dalam
faktanya, bangsa barat menyembunyikan kebenaran tentang penemuan sains dan
tekhnologi tersebut, dan menggantikan sejarah penemuan-penemuan dengan tokoh
dari barat. Dan disini
kita akan melihat beberapa diantara sejarah yang disembunyikan itu.
Pada
bad ke-9 Ibn-firnas adalah muslim dari Spanyol yang menemukan alat ukur waktu
yang akurat, serupa dengan
arloji. Alat ukur ini memakai sitem picu beban dalam sistem kerjanya. Selain itu Ibn Firnas juga menciptakan berbagai macam jam astronomi yang digunakan
untuk observatium. Namun ironisnya, bangsa
barat mengklaim bahwa tidak ditemukan satu pun
jam kecuali pada abad ke-14 yakni tahun 1355. Jam pertama versi mereka ini berupa jam air,sebuah jam mekanis dan besar yang dibangun di Milan, Italia. Dan bangsa barat juga mengklaim bahwa jam ini merupakan jam
berpicu beban pertama di dunia.
Pada abad ke-9, Abu ‘Abdallah Ibnu Musa
al-Khwarizmi adalah muslim persia yang menemukan aljabar. Ia lah yang pertama kali memperkenalkan konsep penggunaan huruf-huruf sebagai variabel yang sebelumnya tidak dikenal dalam persamaan-persamaan dalam matematika. Dengan penemuan ini, para ilmuan dapat memecahkan masalah yg
kompleks mengenai kuadrat maupun persamaan pangkat tiga. Dan bukanlah Francois Vieta, seorang matematikawan prancis, yang pertama kali
menggunakan lambang-lambang al-jabar pada tahun
1591.
Menurut
apa yg kita ketahui, William Harvey
menemukan sirkulasi darah pd abad ke-17. Dialah yang menguraikan fungsi
jantung, pembuluh nadi dan vena. Dan dialah juga yang menetapkan bahwa darah
dipompa melalui jantung ke seluruh klep-klep pembuluh darah. Akan tetapi pada
kenyataanya, pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah tentang pembuluh
darah dan dengan rinci ia menggambarkan ilmu urai tubuh, fungsi pembuluh darah
dan klep-klepnya. Hasil penelitian dr Ar-Razi ini didokumentasikan pula oleh Ibnu Al-quff dan Ibnu An-nafs pada
abad ke-13.
Hal
diatas hanyalah sedikit contoh yang terungkap, dan masih banyak lagi penemuan-penemuan yang dihasilkan
oleh ulama terdahulu yang dimanipulasikan oleh “barat”.
Dengan mengetahui hal ini, alangkah baiknya kita untuk tidak tinggal diam dan
merasa rendah diri dengan agganggapan bangsa islam tertinggal jauh dari sains
dan teknologi, karena pada sejatinya, bangsa islamlah yang terdepan dalam dua
hal tersebut. Dan sudah saatnya kita
menguasai kembali sains dan tekhnologi, dan bukannya sekedar menjadi
pemakai ataupun korban teknologi. Banyak cara yang bisa dilakukan dan salah satunya
yaitu belajar dg sungguh sungguh tanpa mengenal lelah.
Post a Comment