Siapa yang tak kenal dengan negara yang
identik dengan kanggurunya? Tentu kita tahu Australia. Negara maju yang
beribukotakan Canberra ini mempunyai populasi sekitar 22 juta jiwa.
Australia juga merupakan anggota G 20, yakni kelompok 19 negara dengan
perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Akhir-akhir
ini sering kita dengar berbagai konflik serta isu-isu yang kurang baik terhadap
agama islam di Australia.
Kali ini kabar buruk untuk umat
islam khususnya di Australia yakni politikus anti islam asli Belanda, Geert
Wilders, menyambangi Australia di Akhir 2012. Kedatangannya tidak hanya
keinginan dari dirinya sendiri melainkan ia mendapatkan undangan dari Society-Q,
yaitu salah satu kelompok yang konon katanya sangat prihatin dengan kondisi
perkembangan Islam di Australia.
Hal ini justru menimbulkan spekulasi
yang negatif bagi sejumlah umat muslim Australia bahwa kedatangannya bukanlah
untuk memberikan solusi atas segala permasalah muslim Australia melainkan hanya
akan memperkuat anti islam di Negri Kangguru tersebut.
Situasi ini tentunya sangat tidak
diinginkan oleh komunitas muslim, sehingga Presiden Federasi Dewan Islam
Australia meminta Pemerintah Australia untuk memantau kunjungan Wilders, karena
disebabkan kedatangannya dapat dipastikan Pemimpin Partai Kebebasan Belanda
(PVV) akan memprovokasi umat islam dan masyarakat Australia. ”Mereka harus
pantau”,kata dia seperti yang dikutip dalam The Canberra Times,Senin (4/2).
Dengan adanya kabar ini pihak
Asosiasi Persahabatan Islam Australia menekankan untuk tidak terprovokasi
dan tidak melakukan tindakan aksi protes dengan kunjungan Wilders.Karena,jika
diadakannya aksi protes tersebut justru akan menarik perhatian Wilders.
Tidak hanya itu pernyataan resmi
juga diutarakan organisasi tersebut,”Kami lebih merekomendasikan umat Islam
untuk mengabaikan kedatangan Wilders”.Lebih dari itu ternyata kunjungan Greet
Wilders memang sudah direncanakan sebelumnya dan sudah dikabarkan melalui
jejaring sosial. Dan umat Islampun sebenarnya sudah memprotes dengan
kedatangan Wilderss itu ketiga tempat yaitu Sydney,Melbourne,dan Perth. Demikian
perkembangan berita umat islam di Australia yang dapat kami sajikan untuk anda.
Post a Comment